Pasangan sedang merasa sedih, marah atau kecewa dan Anda merasa
senang? Terdengar sangat kejam, tapi begitulah faktanya. Wanita, menurut
penelitian, akan merasa bahagia saat pasangannya dalam kondisi kecewa.
Baik
kekasih maupun istri, memang cenderung senang ketika pasangannya
memperlihatkan emosi negatifnya, berupa kesedihan dan kekecewaan. Itu
karena, sebagian besar wanita menganggap kalau diperlihatkannya emosi
merupakan pertanda kalau hubungan dalam kondisi sehat.
Hal ini
merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas
Harvard, Amerika Serikat. Juga diketahui, saat seorang pria menyadari
pasangannya dalam keadaan marah, wanita juga akan lebih bahagia.
Kondisi tersebut menggambarkan kalau wanita menyukai kondisi di mana
pasangannya merasa tidak puas. Itu karena, menunjukkan kuatnya
"keterlibatan" atau "investasi" dalam kebersamaan mereka.
"Hal
ini konsisten dengan apa yang diketahui soal emosi wanita yang sering
mengalami ketidakpuasan ketika pasangannya menghindar atau menarik diri
secara emosi ketika menanggapi konflik," kata Dr. Shiri Cohen, kepala
penelitian seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Penelitian
yang dipublikasi oleh American Psychological Association ini,
melibatkan 156 pasangan heteroseksual. Status hubungan mereka, 56 persen
menikah dan sisanya menjalani hubungan berkomitmen.
Selama
penelitian, tiap pasangan diminta untuk mendeskripsikan pertengkaran
dengan pasangannya dalam kurun waktu dua bulan terakhir yang menyebabkan
rasa kesal, frustasi dan mengecewakan.
"Secara keseluruhan,
temuan dari studi ini menunjukkan bahwa pria kemungkinan merasa lebih
puas dalam hubungan ketika mereka secara akurat dapat membaca emosi
positif pasangannya. Sementara, kepuasan hubungan bagi wanita justru
ketika secara akurat dapat membaca emosi negatif pasangannya," kata kata
Dr. Cohen.
Kamis, 08 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar