Ingin tahu seberapa dalam cintanya? Sebuah studi terbaru menunjukkan
bahwa kedalaman cinta tak hanya terukur lewat kehangatannya, tapi
melalui metode yang lebih ilmiah: tes darah.
Studi yang dipublikasikan di Psychoneuroendocrinology
itu memperlihatkan hubungan antara kedalaman perasaan dan kandungan
hormon oksitosin dalam darah. Semakin tinggi kadar oksitosin, semakin
mengindikasikan perasaan yang kuat.
Studi melibatkan 163 orang
dewasa usia 20an tahun. Sebanyak 120 di antaranya adalah pasangan yang
baru memulai hubungan romantis. Selebihnya belum memiliki kekasih atau
single.
Hasilnya, mereka yang sedang terbuai dalam gairah asmara
memiliki kadar oksitosin lebih tinggi dibandingkan mereka yang masih
single. Kadar oksitosin yang semakin tinggi dikaitkan dengan sentuhan
yang lebih mesra, suasana hati yang lebih baik dan keharmonisan
hubungan.
Pasangan yang menunjukkan kadar hormon oksitosin
tinggi di awal penelitian juga cenderung mengalami hubungan yang
langgeng, dibandingkan mereka yang memiliki kadar oksitosin rendah. Ini
terbukti dengan uji oksitosin lanjutan enam bulan kemudian.
Peneliti
mengatakan bahwa periode awal hubungan asmara akan merangsang aktivitas
sistem oxytocinergic. "Kata-kata romantis, pikiran dan perilaku mungkin
meningkatkan kadar oksitosin dalam darah yang pada akhirnya akan
meningkatkan rasa sayang dan hubungan yang kian erat," kata peneliti,
seperti dikutip Time.
Kamis, 08 Maret 2012
Takar Kadar Cinta Lewat Tes Darah Ada hubungan antara kedalaman perasaan dan kandungan hormon oksitosin dalam darah.
Label:
Love and Romance
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar